Saturday 20 December 2008

(9) NICKNAME


Dalam acara pembukaan, para retretan diminta untuk mengisi formulir data diri. Kalau tidak salah, salah duanya terdapat kolom nama lengkap dan nama panggilan. Sambil melihat seorang retretan mengisi kolom tsb, saya berpikir soal nama panggilan saya sendiri.
Selama di RR, saya dipanggil dengan bermacam-macam cara. Ada yang memanggil irin, airin, irèn; ada yang kak airin, mbak airin, mbak irèn, kak damai, dsb, bahkan ada juga yg memanggil o-we-el. Kalau dikumpulkan dengan segala julukan yang pernah saya terima, selama hidup ini saya telah memiliki 19 nama panggilan.
Memikirkan soal nama panggilan, ternyata saya juga mempunyai nama panggilan dari TUHAN. Bila saya berdoa sambil membayangkan saya bercakap-cakap denganNya, saya mendengar Dia memanggil saya dengan sapaan: “dik” (dek). Sebuah nickname/nama panggilan yang sangat menyentuh hati saya. Sebuah nickname yang menunjukkan bahwa saya ini masih ‘adik’ yang selalu lebih kecil, lebih rapuh, lebih butuh tuntunan dan bimbingan. Sebuah panggilan yang juga menunjukkan TUHAN yang menempatkan diri sebagai seorang Ayah dan Kakak untuk diteladani. Sapaan itu meyakinkan saya bahwa TUHAN selalu ada melindungi dan menemani saya menempuh pembelajaran dan ujian kehidupan ini.
saya juga mengalami bahwa mereka yang dekat dengan saya dan memanggil saya ‘dek’/’dik’ ternyata adalah orang-orang yang sangat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan saya, karena itu saya pun menghargai dan menempatkan mereka secara khusus dalam hidup saya.
Lepas dari yang saya sharingkan ini, saya yakin bahwa setiap manusia mempunyai nickname khusus dari TUHAN.
Well…?

No comments:

Post a Comment