Saturday 20 December 2008

(19) KUCING-KUCING SALING KUCING-KUCINGAN


Barangkali saat saya di RR itu pas musim kucing kawin. Akibatnya di RR seringkali terdengar suara2 mengerang dan mengeong. Belum lagi banyak aroma-aroma yg kurang enak. Nggak heran kalau setiap kali melihat kucing, Rm.Wahyu dah gregetan ingin “membantai” kucing2 itu. Kucing-kucing memang gesit dan terampil menghindar. saya sempat melihat ada 2 kucing hitam yang sembunyi di antara patahan genteng. Ada yang dengan cueknya berada di dapur, padahal ada Mopi si anjing RR. Ada juga yang dengan polosnya tidur di tangga Familia. Bahkan beberapa saling mengejar dan berkelahi. Namanya juga musim… maka ini saat yang baik bagi para kucing untuk kucing-kucingan. Beberapa kucing yang saya dekati justru kabur.
Melihat kucing-kucing itu mengingatkan saya bagaimana saya sering kucing-kucingan sama TUHAN. Dia selalu berusaha mencari saya dan mengingatkan saya lewat suara hati, namun saya selalu menghindar atau pura-pura tidak tahu. ah, Tuhan, saya ini manusia tapi kok sifatnya seperti kucing. Padahal Tuhan tidak pernah membawa batu untuk membalang saya, IA selalu membawa pelukan kasih, tapi saya sering kabur sambil memandangNya penuh curiga. Padahal saya tahu bahwa saya harusnya justru berlari mendapatkanNya.
Well…?

No comments:

Post a Comment