Saturday 20 December 2008

(23) DALAM TIGA PULUH MENIT


Terkait dengan keping 11, tugas para seminaris selama retret adalah membuat refleksi selama 30 menit. Atau mungkin lebih mudah saya katakan bahwa mereka diminta untuk berdoa selama 30 menit. Dalam pengamatan saya, memang tidak semua bisa melakukannya dengan baik. Ada yang masih diganggu dan mengganggu satu sama lain, ada juga yang memang sulit untuk masuk dalam suasana doa.
saya jadi tertarik untuk mencobanya. Dulu, saya selalu meluangkan waktu untuk berdoa 30 menit setiap hari. Tapi kebiasaan itu sudah saya tinggalkan dan tidak pernah saya lakukan lagi. saya penasaran, apakah saya masih bisa melakukannya?
Maka ada suatu kali dimana saya ikut berdoa bersama mereka. Wah, ternyata sulit. Apa yang dulu menjadi kebiasaan menjadi sesuatu yang luar biasa baru, seperti es jeruk keping 1. Pikiran saya beberapa kali melayang kesana-kemari; rasa gatal dan pegal di badan yang menggoda saya untuk bergerak terasa mengganggu sekali; suara-suara di sekitar saya seolah-olah mengajak saya untuk mengalihkan perhatian.
Padahal hanya tiga puluh menit. 1/48 dari waktu selama 1 hari. saya semakin merasa kecil di hadapan TUHAN. DIA yang senantiasa menjaga saya justru jarang saya jumpai. Padahal saya berada dalam lingkungan yang senantiasa dapat mengingatkan saya pada kehadiran TUHAN. Rasanya sudah selayaknya dan sepantasnya bila saya meluangkan lebih banyak waktu lagi bersamaNYA.
saya jadi ingat bahwa saya pernah menuliskan sesuatu yang ternyata masih cocok untuk menjadi permenungan pada keping ini . –maaf kalau sudah pernah membacanya-




Menyusut

Berapa jumlah hari dalam hidupku
Kukenangkan untuk mengingat
Segala kebaikanMu padaku

Berapa waktu dalam hariku
Kugunakan untuk sekedar tahu
Bahwa Engkau itu ada

Berapa jam dalam waktuku
Kuluangkan untuk menyadari
Kalau Engkau itu bersamaku

Berapa menit dalam kebersamaan itu
Kuberikan untuk menjumpai
Engkau dalam hatiku

Berapa detik dalam menit itu
Kukosongkan untuk bisa berdoa
Walau hanya celoteh belaka

Berapa saat dalam doaku
Kupahami dan kuhayati benar
Setiap ucapanku kepadaMu

Berapa lama dalam pemahamanku
Kuyakini sungguh-sungguh
Bahwa Engkau itu Allahku


Jul 29th, 2003

Well…?

No comments:

Post a Comment