Saturday 20 December 2008

(24) MEMBERI ATAU MENERIMA HADIAH?


Suatu siang di tengah keriuhan pasar, tiba-tiba Rm.Wahyu bertanya: “irene mau hadiah ulang tahun apa?”. Waktu itu saya tidak menginginkan apa-apa. Karena Rm.Wahyu mengatakan bahwa Beliau bingung mau memberikan apa pada saya, sifat usil saya timbul dan saya jawab dengan canda: “Minta Misa!” dan dijawab Romo: “Wah, mahal itu harganya!!!”
Sudah beberapa tahun terakhir ini, setiap kali saya menerima hadiah ulang tahun, saya selalu berpikir, sebenarnya apakah saya memang pantas menerima hadiah, padahal sepertinya saya belum memberikan apa-apa dalam kehidupan ini. saya menerima begitu banyak hadiah dari Tuhan, namun apa yang selama ini sudah saya berikan padaNya? saya juga menerima begitu banyak kasih dari sesama, tapi apa yang sudah saya berikan kepada mereka?
Maka mungkin, saat ulang tahun adalah saat yang baik bukan hanya untuk menerima hadiah, namun juga menoleh ke belakang dan melihat, apa yang sudah saya buat dalam satu tahun terakhir hidupku; sejauh mana saya sudah memahami dan menjalankan hidup dengan baik. Hingga saya pun bisa menatap ke masa depan dan membuat tujuan apa yang hendak saya perbuat dalam hidup ini. Tapi sepertinya, saya belum berbuat apa-apa yang berarti. Mudah-mudahan tahun depan, bila saya menoleh ke belakang, saya semakin mampu bersyukur atas indahnya kehidupan ini, dan menatap ke depan dengan lebih mantap. Dan seperti kata Pater Dehon: “To live is to share”
Well…?


The End

No comments:

Post a Comment