Saturday 20 December 2008

(18) METODE BARU UNTUK MEMBANGUNKAN YANG TIDUR


Tanpa maksud mengeksploitasi santri-santrinya Br.Gatot Kangguyu –tukang ngguyu-, saya menemukan sekeping puzzle lagi yang bikin kikik-kikik.
Terkait dengan keping 11, siang itu saya memberikan materi beberapa teknik doa meditasi. Ketika saya hendak memberikan teknik yang ketiga, entah siapa yang memprovokasi, para seminaris itu meminta saya untuk mengajarkan meditasi dengan posisi tidur terlentang. “Itu Kak, meditasi yang tiduran itu lho! Capek nih dari tadi duduk terus!” Ya, saya pun meluluskan permintaan mereka dengan syarat, saya tidak akan tanggung jawab bila ada yang tidak bisa bangun kembali (tentu saja ini hanya sekedar gertak kecap bukan gertak sambal).
Setelah selesai meditasi, seperti yang sudah saya duga, ada beberapa seminaris yang tertidur betulan. Maklumlah, tempat di ruang sidang yg dah jadi ruang doa itu memang nyaman dan sangat menggoda untuk jadi tempat tidur. Para seminaris yg tertidur bisa saya bangunkan dengan mudah, kecuali si Dedi. Meskipun dia dikerumuni oleh teman-teman yg memanggil2 namanya dan tubuhnya dah diguncang2, dia tetap tidak bangun. Barangkali ada sekitar 7 menit saya berusaha membangunkan dia. saya hanya ingin agar dia bangun tanpa kaget. Karena kata para seminaris, dia orangnya kagetan. Akhirnya, mengingat waktu makan siang yang sudah lewat 20 menit, saya mengatakan pada seminaris yg lain: “Ya sudah, kalian makan siang saja dulu, nanti biar dia nyusul!”
Tepat setelah saya mengatakan kalimat itu, Dedi membuka matanya dan terbangun (kurang asem lo Ded!). Teman-temannya langsung terpingkal-pingkal dan bertepuk tangan. “Huuu…Dedi, giliran dengar kata ‘makan siang’ aja deh, langsung bangun! Hahaha…” seru beberapa teman2nya. Dedi hanya melihat teman-temannya dengan wajah tak berdosa. Sepertinya dia tidak tahu apa yang telah terjadi.
“Hebat Kak! Kok kakak bisa sih kepikir mbanguninnya begitu?!” kata seorang seminaris lain. saya pun tidak bisa menahan tawa. Lha, saya pun tidak tahu kalau kalimat itu bisa membangunkan dia.
Ternyata saya menemukan metode baru untuk membangunkan orang yang tidur. Tapi saya tidak yakin itu berfungsi bagi orang lain.
Well…?

No comments:

Post a Comment